Tips-Tips Menarik

Awal Mula Terjadinya Air Zam Zam


Keberadaan air zam zam, tak lepas dari sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail. Ketika itu, Allah memerintahkan Ibrahim membawa Isma'il dan Hajar, ke selatan (Mekah), dan Ibrahim menempatkan mereka di suatu lembah yang tak dikenal, Lembah ini tak berpenghuni Terik gurun yang membakar dan anginnya yang amat sangat panas memberikan bayangan kematian di hadapan mata. Ibrahim sendiri sangat prihatin atas kenyataan ini, air matanya mengalir, dan ia berkata kepada Hajar, "Wahai.Hajar! Semua ini dilakukan menurut perintah Yang Mahakuasa, dan perintah-Nya tak dapat dilawan. Bersandarlah pada rahmat Allah, dan yakinlah bahwa Ia tak akan menistakan kamu." Kemudian Ibrahim berdoa kepada Allah dengan penuh khusyuk, "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dan buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah." (QS, al-Baqarah, 2:126).
Ibrahim mengambil kendali hewan tunggangannya. Dengan air mata, ia memohon diri kepada tanah Mekah, Hajar, dan putranya. Tetapi, tak berapa lama kemudian, makanan dan minuman yang dapat diperoleh si anak dan ibunya habis, dan air susu Hajar pun kering. Kondisi putranya mulai merosot. Air mata mengucur dari ibu yang terasing itu dan membasahi pangkuannya. Dalam keadaan amat bingung, ia bangkit berdiri lalu pergi ke bukit Shafa. Dari sana ia melihat suatu bayangan dekat bukit Marwah. Ia pun lari ke sana. Namun, pemandangan palsu itu sangat mengecewakannya. Tangisan dan keresahan putranya tercinta menyebabkan ia lari lebih keras ke sana ke mari. Demikianlah, ia berlari tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah untuk mencari air, tetapi pada akhirnya ia kehilangan semua harapan, lalu kembali kepada putranya.
               Si anak tentulah telah hampir sampai pada nafasnya yang terakhir. Kemampuannya meratap atau menangis sudah tiada. Namun, justru pada saat itu doa Ibrahim terkabul. Ibu yang letih lesu itu melihat bahwa air jernih telah mulai keluar dari bawah kaki Isma'il. Sang ibu, yang sedang menatap putranya dan mengira ia akan mati beberapa saat lagi, merasa sangat gembira melihat air itu. Ibu dan anak itu minum sampai puas, dan kabut putus asa vang telah merentangkan bayangannya pada kehidupan mereka pun terusir oleh angin rahmat Ilahi.
Munculnya sumber air ini, yang dinamakan Zamzam, sejak hari itu, membuat burung-burung air terbang di atasnya, membentangkan sayapnya yang lebar sebagai penaung kepala ibu dan anak yang telah menderita itu. lembah ini, melihat burung-burung yang beterbangan ke ada air di sekitarnya. Mereka mengutus dua orang untuk mengetahui keadaan itu. Setelah lama berkeliling, kedua orang itu sampai ke pusat rahmat Ilahi itu. Ketika mendekat, mereka melihat seorang wanita dan seorang anak sedang duduk di tepi suatu genangan air. Mereka segera kembali dan melaporkan hal itu kepada para pemimpin sukunya. Para anggota suku itu segera memasang kemah mereka di sekitar sumber air yang diberkati itu, dan Hajar pun terlepas dari kesulitan dan pahitnya kesepian yang dideritanya. Isma'il tumbuh sampai dewasa sebagai pemuda yang ramah. Ia pun mengadakan ikatan perkawinan dengan wanita suku Jarham. Dengan demikian, ia beroleh dukungan dan menjadi anggota masyarakat mereka. Orang-orang dari suku Jarham, yang tinggal jauh dari sana ke mari itu. Mereka lalu menyimpulkan bahwa telah

2 komentar:

  1. Doa nabi ibrahim makbul, Allah turunkan malaikat jibril untuk keluarkan air di kawasan hentakan kaki nabi ismail dengan menggunakan sayapnya hingga terpancurlah air, siti hajar membuat lingkungan untuk menahan air dari mengalir, air zam zam diambil nama dari lingkungan air tersebut yang di namakan zam zam...
    P/S: jangan pesongkan akidah umat islam,,,, ceritakan sepenuhnya....
    salam...

    BalasHapus
  2. kunjungan balik ya gan
    dalwa-dakwah.blogspot.com

    BalasHapus